PT PAL di Surabaya akan digelontor dana sebesar 720Juta USD atau sekitar Rp 11 Trilliun untuk membangun Kapal Perang kelas Frigat untuk TNI AL. Kapal ini sendiri dibangun berdasarkan desain dan teknologi Kapal frigat kelas Iver Huitfeldt dari Denmark.Kapal ini dikembangkan dari kelas Absalon, dan dengan menggunakan kembali desain lambung dasar kelas Absalon, Angkatan Laut Kerajaan Denmark telah mampu membangun kelas Iver Huitfeldt yang jauh lebih murah daripada kapal frigat yang sebanding.Dalam proses pembuatanya, Bagian-bagian dari Kapal ini dibuat secara terpisah di Estonia dan Lithuania. Lalu kemudian dirakit di galangan kapal Odense Steel Shipyard di Denmark.Kapal memiliki spesifikasi panjang 138 meter, kecepatan maksimal 30 knot, dan awak kapal 165 personel. Untuk rudal bisa dipersenjatai rudal jenis BGM-109 Tomahawk atau sejenisnya.Frigat Denmark kelas Iver Huitfeldt menggunakan radar AESA 4 sisi multi fungsi APAR (Advanced Phased Array Radar) yang beroperasi pada X-band, radar jarak jauh Thales SMART-L untuk mendeteksi ancaman pesawat dan rudal balistik di udara.Frigat kelas Iver Huitfeldt memiliki hanggar dan dapat menampung helikopter NFH 90, Westland Lynx Mk.90B, atau helikopter serupa.
Kapal perang ini dipersenjatai dengan VLS 32 sel Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA (jangkauan 100 km), 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal RIM-162 ESSM (jangkauan 50 km), 2 X 4 peluncur rudal anti kapal Harpoon, satu meriam Oerlikon Millennium 35 mm CIWS, dan 2 meriam OTO Melara 76 mm.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan akan dibangun dua unit frigate kelas Iver Huitfeldt di PT PAL Indonesia (Persero) dengan skema Transfer of Teknology.
Tinggalkan Balasan