
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meresmikan dan mengukuhkan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) SIGMA 10514, KRI Raden Eddy Martadinata-331 di Dermaga Pondok Dayung TNI AL, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 07/04/2017.
KRI Raden Eddy Martadinata-331 merupakan kapal PKR SIGMA 10514 pertama yang dibangun di galangan kapal dalam negeri PT PAL Indonesia bekerja sama dengan perusahaan kapal Belanda Damen Schiede Naval Ship Building (DSNS).
Kehadiran KRI RE Martadinata-331 menjadi kapal kelima yang menerapkan teknologi SIGMA. Kapal kombatan ini mampu melaju hingga kecepatan 28 knot dan didesain untuk menjalankan berbagai misi yaitu peperangan anti kapal atas air, peperangan anti kapal selam, peperangan antinserangan udara serta peperangan elektronika.
Sistem persenjataan yang dimiliki kapal ini antara lain meriam utama OTO Melara 76 mm Super Rapid Gun dan rudal Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkaunya bisa mencapai 180-200 Km.
Ada juga pengecoh rudal Terma SKWS DLT 12 T yang mampu membelokkan arah rudal, mengacaukan sensor rudal, mengacaukan jammer hingga mengecoh infra merah dan frekuensi radio yang digunakan rudal udara ke permukaan.

Selain itu, torpedo jenis ringan, Torpedo A244S yang punya kemampuan khusus mengincar sasaran di perairan dangkal serta meriam Close In Weapon System (CIWS) Oerlikon Millenium 35 mm untuk menangkis serangan udara dan ancaman permukaan jarak dekat. Atas teknologi yang ada di dalamnya, kapal ini dikukuhkan sebagai kapal pimpinan atau flagship.

Berikut ini galery foto dari kecanggihan kapal kelas Fregat terbaru ini,


Dan spek teknis kapal keren ini
sumber : antaranews.com
Ajib, makin sangar aja tu laut indo
manteb…ni, paling nggak punya kapal kyk gini 20 unit…..wes, geger tetangga sebelah..ora wani macem2…
jiran lagi tak da duit
Sementara hrs dipenuhi dulu 30 kapal sigma, karena jakarta/gedung kura2 siap di luluh lantakan dr negara agresor sebelah dan pemerintah pusat hrs mewaspadainya ancaman militer yg terselubung. TNI tdk dpt berbuat banyak kalau alutsistanya tdk disiapkan spt kapal sigma maupun su 35, NKRI dlm kampanye intimidasi militer tersembunyi…