
Amerika Serikat dan sekutunya Prancis dan Inggris, melakukan serangan militer ke wilayah Damaskus, Suriah. Serangan besar-besaran dengam ratusan bom peluru kendali ini diklaim sebagai respon terhadap dugaan penggunaan senjata kimia pemerintah Suriah di kota Douma.
Ketiga sekutu tersebut menembakkan lebih dari 100 rudal jelajah ke beberapa lokasi berbeda di seluruh negeri, menjadikan ini serangan koalisi AS terbesar terhadap pemerintah Suriah.
Di antara banyak target untuk koalisi AS adalah pusat penelitian ilmiah yang terletak di pinggiran kota Barzeh di pinggiran kota Damaskus.
Serangan rudal jelajah menghancurkan tempat tersebut, menyebabkan sebagian besar fasilitas tersebut menjadi reruntuhan.
Pusat penelitian ilmiah Barzeh dioperasikan oleh badan pemerintah Suriah, Scientific Studies and Research Center (SSRC), atau lebih dikenal sebagai Centre D’Etudes et de Recherches Scientifiques (CERS). Badan tersebut dituduh bertanggungjawab terhadap penelitian dan pengembangan teknologi dan senjata nubika Suriah.
Video : www.youtube.com/watch?v=GHVU_ttXgzI
Sumber : TSM / almasdarnews.com / en.wikipedia.org
Foto : Syrian Arab News Agency (SANA)
Tinggalkan Balasan