Korea Utara Pulangkan 55 Jasad Tentara AS, Tapi Hanya 1 Yang Beridentitas

Militer AS melakukan upacara pemulangan kembali di markas udara Osan, Korea Selatan. Gambar: EPA/BBC

Korea Utara mengembalikan 55 peti yang diyakini berisi jasad pasukan Amerika Serikat (AS) yang tewas pada Perang Korea, tetapi hanya satu jasad yang memiliki kalung tanda jati diri militer, kata pejabat AS.

Seorang ahli forensik mengatakan tes pendahuluan menunjukkan jasad tersebut “kemungkinan adalah warga Amerika”. Peti-peti tersebut dalam perjalanan dari Korea Selatan ke Hawaii agar dapat dilakukan pemeriksaan mendalam.

Lebih dari 326.000 warga Amerika, ikut dalam perang bersama-sama tentara Korea Selatan sebagai bagian dari koalisi PBB saat perang korea pecah. Sekitar 33.000 pasukan koalisi tersebut dinyatakan hilang.

Pemerintah AS sendiri secara resmi menyatakan bahwa ada 5.300 warganya yang “belum pulang” dari arena Perang Korea tersebut.

Antara tahun 1990 dan 2005, 229 jasad dikembalikan ke AS, tetapi kerja sama tersebut terhenti ketika hubungan memburuk di tengah-tengah pembangunan program nuklir Korea Utara.

Pengembalian sisa jasad tentara AS adalah satu dari empat hal yang tercantum dalam pernyataan bersama KTT bulan Juni antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Keduanya juga sepakat untuk bekerja sama menuju “denuklirisasi menyeluruh Semenanjung Korea” tetapi sejumlah laporan minggu ini mengisyaratkan Korea Utara kemungkinan membuat peluru kendali baru.

Repatriasi jasad tentara menciptakan kembali harapan baru bagi keluarga yang telah menunggu berpuluh tahun, meskipun proses identifikasi penuh memerlukan waktu bertahun-tahun.

Baca Juga:  Amerika Latihan Cegat Rudal Hipersonik Dengan Destroyer AEGIS, AMDR dan Misil SM-6

“Sulit membayangkan hidup tanpa mengetahui apa yang terjadi kepada orang yang Anda cintai,” kata anak perempuan dari seorang tentara yang hilang kepada BBC.

Wakil Presiden Mike Pence akan menghadiri upacara penyambutan peti di Hawaii.

Sumber: BBC Indonesia

1 Trackback / Pingback

  1. Korea Utara Jadi Negara Pertama Yang Mengakui Kemerdekaan Donestk dan Luhanks dari Ukraina – MiliterMeter.com

Tinggalkan Balasan