Latihan Tempur Kolaborasi A-10C Thunderbolt dan Tank MBT M1A2 Abrams di Fort Irwin

Tank kelas MBT (Main Battle Tank) adalah tank kelas berat dengan ukuran jumbo dan senjata utama kanon yang cukup besar. Tank kelas ini adalah senjata ampuh untuk terua maju ke arah musuh.

Selain senjata rudal panggul anti tank. Pesawat dengan kemampuan terbang rendah adalah senjata paling ampuh untuk melumpuhkan tank jenis ini.

Zalah satu pesawat anti tank adalah Thunderbolt A-10C atau si Babi Gurun, Warthog. Dengan senjata utama rudal udara ke darat AGM-65 Maverick. Dengan rudal pendukung rudal-rudal tube-launched yang digunakan untuk menyerang tank, seperti Javelin atau BGM-71 TOW buatan Amerika Serikat.

Militer Paman Sam, menggelar latihan perang yang dilaksanakan oleh National Tranining Center di Fort Irwin, California mulai 24 Mei hingga 20 Juni 2019, kedua mesin perang beda alam ini didaulat untuk melaksanakan latihan tempur bersama.

A-10 C Thunderbolt II diturunkan bersama dengan tank M1A2 Abrams dari Batalion ke-2, Resimen Kavaleri ke-116 Idaho Army National Guard. Bukan untuk melumpuhkan Abrams, Warthog malah didaulat guna memberikan bantuan terhadap pasukan tank.

Memang, Thunderbolt II tidak semata hanya menjalankan tugas utama untuk menghancurkan tank. Mesin perang udara ini melaksanakan misi sekunder sebagai pesawat pemberi dukungan udara dekat (close air support/CAS) bagi pasukan darat termasuk batalion tank maupun resimen kavaleri. A-10 menyapu sasaran-sasaran di depan untuk memberikan akses atau ruang gerak maju bagi pasukan darat.

Baca Juga:  Radio Teleskop Pemburu Alien Milik China Diresmikan

A-10 yang dapat melaksanakan tugas pada siang dan malam hari memandu tank Abrams dengan memberikan koordinat-koordinat sasaran untuk dihancurkan.

Peran penting dari pesawat dengan terbang rendah dengan kecepatan lambat atau cepat, bisa memberikan informasi mengenai keadaan di depan yang akan dilalui pasukan tank. Istilahnya, bertindal selaku pengendali udara (forward air controller/FAC). Indonesia sendiri memiliki pesawat Super Tucano untuk misi ini.

Fungsi lain si Warthog ini juga bisa digunakan untuk mendukung operasi pasukan khusus dan tim SAR Tempur. Dengan kemampuan lepas landas dari beragam permukaan.

Beragam persenjataan dapat dibawa oleh A-10. Mulai dari kanon putar GAU-8 Avenger kaliber 30 mm 1.174 peluru, roket Hydra 70/APKWS, bom Mk-82, Mk-84, bom cluster, JDAM, dan rudal pelahap tank maupun penghancur beton/landasan AGM-65 Maverick.

Bahkan, rudal udara ke udara jarak dekat AIM-9 Sidewinder pun dapat dibawa untuk menghancurkan sasaran bergerak di udara.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan