Nasib Su-35 Digantung, Prabowo Utamakan Beli F-16 Viper Dari Amerika

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sepertinya akan lebih banyak membeli senjata buatan Amemrika Serikat (AS) dibandingkan Rusia. Sejak kali pertama dilantik, para fans militer Rusia berharap agar Prabowo lebih banyak beli dari Rusia, mereka lupa kalau Prabowo adalah lulusan Fort Benning, AS.

Yang terbaru, Prabowo akan menunda dan meninjau lagi kontrak pembelian Su-35 dan kontrak perjanjian pesawat KFX/IFX dengan Korea Selatan. Sedangkan pembelian pesawat F-16 Viper yang tiba-tiba muncul, akan dipercepat dan dijadwalkan akan datang tahun depan.

Menurut KSAU Marsekal Yuyu Sutisna “pembelian F 16 Block 70 atau Viper akan direncanakan pada Renstra keempat TNI AU 2019-2024, mudah-mudahan pada Januari 2020 kami akan memproses pembeliaanya (F 16 Viper)”

Lebih lanjut Pejabat yang merupakan mantan pilot pesawat tempur F 16 ini “Pesawat jet tempur yang baru kita pengadaan di Renstra kedua dan ketiga, yakni jenis F-16 sebanyak 24 pesawat jet tempur. Dan, kemudian meningkatkan pesawat F-16 yang lama strukturnya atau bodynya diperbarui atau dimudakan juga avioniknya, sehingga dapat membawa senjata-senjata tercanggih sekelas rudal AMI 120 AMRAMM yang jaraknya medium,”

Selain itu untuk jenis pesawat angkut TNI AU sudah menandatangani kontrak pembelian 5 unit pesawat angkut generasi terbaru C 130J Super Hercules. “Hercules J akan datang dalam jangka waktu 2-3 tahun kedepan, saat ini Indonesia dalam antrian nomor ke 39 untuk mendapatkan pesawat angkut yang berjuluk Sang Putra Dewa ini”

2 Komentar

Tinggalkan Balasan