Prabowo Belum Putuskan Nasib Pesawat Tempur KFX/IFX, Lanjut Atau Stop?

Indonesia sudah beberapa kali telat membayar kewajiban modal dalam kerjasama pembuatan pesawat tempur Korean Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KF-X/ IF-X).

Bagaimana kelanjutan keikutsertaan Indonesia dalam pesawat tersebut?

Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, Kementerian Pertahanan mengevaluasi kembali program kerja sama pesawat tempur

Dilansir dari laman Tirto (31/ 10/ 2019), Kementerian Pertahanan di era Prabowo Subianto masih perlu waktu sebelum mengambil keputusan kerja sama bidang pertahanan dengan Korea Selatan ini.

“Kita mengevaluasi. Sedang pelajari. Belum ada keputusan,” Kata Wahyu usai rapat di Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Wahyu enggan merespons kelanjutan kerja sama IFX. Namun, ia memastikan tidak ada putusan apapun hingga saat ini.

“Belum, belum ada putusan. Tapi memang masih kita evaluasi,” kata Wahyu.

Sumber: tirto.id

Baca Juga:  Kekuatan TNI Saat Ini Punya Nilai Tawar di Mata Asing

1 Komentar

  1. kenapa ngga memilih opsi terima tawaran ToT Pespur Swedia JAS Gripen NG aja atau BAE Typhoon aja sih?bukannya kalau dari segi kualitas kedua pespur tersebut bisa dibilang super canggih?sama kaya IFX nanti dan dari segi ToT pun hitungannya 100%.Belum lagi kelemahannya proyek KFX/IFX kan prosesnya masih lama banget dan Korsel belum punya pengalaman bikin pespur gen 4.5+

Tinggalkan Balasan