Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan opsi militer terhadap Korea Utara (Korut) telah siap. Pernyataan ini makin memanaskan situasi dan menjurus ke aksi militer.
“Solusi militer sekarang telah siap secara penuh, terkunci dan terisi, jika Korea Utara bertindak tidak bijaksana. Semoga Kim Jong-Un akan menemukan jalan lain!” tegas Trump via akun Twitternya @realDonaldTrump, seperti dilansir AFP, Jumat (11/8/2017).
Sejak beberapa pekan terakhir, Donald Trump yang selama masa kampanyenya menyebut Korut sebagai bukan ancaman, entah kenapa menjadi sangat sensitif dengan isu ini. Perang ancaman antara Trump dan Kim Jong Un pun tak terhindarkan beberapa waktu terakhir. Setelah berhenti memusuhi dunia Islam, sepertinya, Trump butuh musuh baru.
Beberapa hari sebelumnya, Trump melontarkan peringatan untuk Korut. Dia menyatakan, rezim komunis itu akan bersiap menghadapi ‘api dan kemarahan’ jika terus melontarkan ancaman ke AS.
Kim Jong Un sendiri tak kalah gertak. Setelah PBB menjatuhkan sanksi pada negaranya, Jon Un langsung bereaksi dan mengungkapkan rencananya untuk menyerang Guam, wilayah AS di Pasifik, dengan rudalnya. Korut mengklaim empat rudal balistik jarak menengah jenis Hwasong-12 mampu mengudara sejauh 3.365 kilometer dalam waktu 1.065 detik atau 17 menit 45 detik saja.
Trump kemudian menyebut Korut seharusnya sangat cemas menanti konsekuensinya, jika negara terisolasi itu sungguh-sungguh menyerang AS.
Korut dalam pernyataannya menyebut, skema serangan ke Guam, yang menjadi lokasi pangkalan militer AS di Pasifik, bertujuan untuk memberikan ‘peringatan penting’ pada AS.
Tinggalkan Balasan