Kekuatan NIIS (isis) memang bukan kelas kroco. Gabungan militer Irak dan milisi Syiah yang jumlahnya mencapai 30.000 personel serta didukung serbuan udara Amerika, dipukul mundur.
Rusia dalam misinya di Syiria, berjanji hanya menyasar NIIS. Dengan tujuan utama mengusir mereka dari wilayah Syiria dan tak akan memasuki wilayah teritorial Irak.
Sadar dengan kekuatan musuh. Presiden Putin memerintahkan untuk menerjunkan Spetsnaz. Pasukan parakomando terbaik di dunia. Putin sendiri sudah berpengalaman menghadapi militan islam dalam perang Chechnya ke-2.
Rusia dibawah presiden Boris Yeltsin, kalah secara memalukan di Cechnya. Begitu Putin naik jadi presiden. Mantan anggota KGB itu sukses melibas para militan di Cechnya dengan andil pasukan Spetsnaz.
Naghh apakah kisah kemenangan Putin dengan Spetsnaz itu berlanjut di Syiria?. Informasi intellijen justru berseberangan.
Ada upaya deal antara Rusia dan ISIS. ISIS akan angkat kaki dari bumi Syiria, dengan syarat Rusia mendukung ISIS menguasai Irak secara total. Dengan begitu Rusia bisa mengontrol Syira dan. Irak secara bersamaan. Rezim Irak memang lebih akrab ke Amerika.
Rusia akan menggempur para pemberontak anti Assad dengan dalih memerangi ISIS.
Tinggalkan Balasan