Qatar Beli Tambahan Jet Rafale, Kendaraan Lapis Baja VBCI dan Pesawat Airbus A321

Qatar bener-bener membangun armada perang yang cukup menakutkan di Tinur tengah. Menyusul pembelian pesawat tempur Typhoon dari Inggris, kali ini negeri kayak minyak dan gas itu memborong senjata dari Perancis.
Qatar dan Prancis hari Kamis lalu (07/12) menandatangani kesepakatan senilai $ 12 miliar termasuk diantaranya untuk pembelian 12 pesawat Dassault Rafale dengan opsi pembelian 36 pesawat tempur.

Kesepakatan tersebut ditandatangani antara Emir Qatar dan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat kunjungan presiden Prancis ke Doha pada hari Kamis.

Qatar sebelumnya telah bersepakat untuk membeli 24 jet Rafale dan memiliki opsi untuk membeli 12 pesawat tambahan. Dengan penandatanganan kesepakatan hari ini, opsi pemesanannya menjadi 36 unit.

Jika dilanjutkan dengan opsi tambahan, jumlah total jet Rafale akan menjadi 72, menjadikannya operator jet tempur Rafale terbesar di dunia setelah Prancis.
Macron melakukan lawatan ke Qatar bersama dengan Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian, yang pada 2015 turut membantu menegosiasikan kesepakatan dengan Qatar untuk membeli 24 jet tempur Rafale.

Perjalanan satu hari Macron ke negara kecil di kawasan Teluk tersebut muncul saat Qatar menghadapi isolasi dan pemboikotan oleh beberapa tetangga Arabnya.

Selain itu, Qatar telah menyetujui pembelian 490 kendaraan lapis baja VBCI dan 50 pesawat penumpang bermesin ganda Airbus A321 dengan opsi untuk membeli 30 pesawat tambahan dari Prancis.
Sumber : defenseworld.net/TSM Angga Saja

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan