
Polemik pengaturan navigasi udara wilayah Indonesia yang selama ini sebagianya dikontrol oleh Singapura akan segera diambil alih sepenuhnya oleh Indonesia. Menyongsong hal tersebut, sistem navigasi penerbangan di Flight Information Region (FIR) Jakarta akan diganti total dengan yang baru dan lebih canggih, total anggaran 800 milyar yang disediakan oleh Airnav sebagai satu-satunya penyelenggara navigasi penerbangan di Indonesia.
“Sistem FIR JAATS (Jakarta Automated Air Trafic control Services) akan diganti dengan sistem baru yang akan diberi nama IMAN (Indonesia Modernization Air Navigation) System. Kami sedang melakukan tender dan diharapkan tahun 2018 sudah bisa terpasang dan dioperasionalkan,” ujar Direktur Utama Airnav Novie Riyanto seperti dilansir Angkasa Jumat (10/3/2017).
Untuk pengadaan alat upgrade ini, NAV mengundang berbagai perusahaan pemroduksi perangkat dan sistem navigasi penerbangan dari seluruh dunia untuk ikut tender.
Tujuan penggantian sistem di FIR Jakarta ini untuk menyamakan bahkan mengungguli sistem FIR di negara tetangga seperti Australia, Selandia Baru, Singapura dan Malaysia. Sistem IMAN ini nantinya juga akan lebih canggih dari sistem MAATS yang saat ini dipergunakan FIR Makassar.
Secara tersirat, Novie juga mengisyaratkan penggunaan sistem baru ini untuk antisipasi pengambilalihan ruang udara sektor A-B-C di atas Kepulauan Natuna dari Singapura dan Malaysia. Pengambilalihan ini diharapkan bisa terlaksana pada tahun 2019.
Sumber : angkasa.co.id
Indonesia Bangkit…!!!
Semoga terwujud…
merdekaa
Langkah yang Progresif…!!! Hidup IMAN…!!