
Meski dihadapkan pada minimnya anggaran pertahanan, Angkatan Darat Inggris akan tetap melanjutkan rencana reorganisasi melalui program “Army 2020 Refine”. Tujuan dari program ini, menjadikan AD Inggris yang lebih efisien dalam hal komando dan memiliki kemampuan mobilitas yang lebih cepat dengan bertumpu pada tiga Divisi dan Dua Puluh Delapan Brigade. Satu Divisi dan Dua Brigade akan dijadikan pasukan reaksi cepat yang dapat digelar dalam waktu singkat.
Efek dari program ” Army 2020 Refine” lebih dari 4.500 prajurit dari 40 kesatuan tempur akan direlokasi. 97 batalyon akan dipindah dari induknha, dikurangi atau ditambah pasukannya, dan bahkan harus berpindah markas mendekat ke lokasi Brigade induknya yang baru.
Angkatan Darat Inggris menargetkan bahwa pada 2025 dua Brigade tempur reaksi cepat sudah siap operasional. Dua Brigade reaksi cepat AD Inggris yang baru ini akan ditempatkan di Catterick, Yorkshire Utara, dengan 39 batalyon infantri dan kavaleri akan menginduk dan ditempatkan di sekitar markas Brigade.
Satu Brigade akan terdiri dari 5.000 prajurit, dan dilengkapi dengan ranpur terbaru Ajax sebanyak 50-60 unit per Brigade. Di dalam Brigade ini juga dibentuk batalyon pendidikan/penasehat militer untuk negara-negara sahabat lokasinya di Aldershot, Hampshire.
Sedangkan bekas lahan milik militer akan dijual kepada Pemerintah Inggris untuk dijadikan perumahan bersubsidi bagi rakyat Inggris.
Tujuan utama dari program ini adalah pemangkasan biaya rutin. Dengan program ini Secara umum, AD Inggris mengurangi jumlah pasukan aktifnya dan menjaga level pasukan cadangan (reservist) pada angka 30.000 orang. Tentunya anggaran biaya gaji dan perlengkapan akan turun, dengan demikian akan ada banyak anggaran tersedia untuk peningkatan kualitas persenjataan.
Korps Penerbad Inggris atau Army Air Corps akan kehilangan satu resimen regulernya, dengan 1st dan 9th Regiment AAC akan dilebur, sementara Batalyon WAH-64 Apache akan terdiri dari 4 skadron aktif dan 1 skadron latih saja.
Di sisi Korps Zeni, Royal Electrical Mechanical Engineers (REME) akan kehilangan satu batalyon, tinggal 7 batalyon dengan 101st Force Support Batallion sudah dibubarkan. Korps Lapis Baja AD Inggris (Royal Armoured Corps) yang paling parah, kekuatannya hilang separuh dengan empat resimen dilebur hanya menjadi dua resimen.
Sementara itu, 9th dan 12th Royal Lancers serta Queen’s Royal Lancers bergabung menjadi The Royal Lancers. 1st Royal Tank Regiment dan 2nd Royal Tank Regiment merger menjadi Royal Tank Regiment.
sumber : dailymail/angkasa.co.id
Tinggalkan Balasan