
Pada tanggal 7 Desember 2019, sebuah mobil yang membawa empat orang dihancurkan oleh serangan udara di jalan Azaz-Afrin, barat laut Aleppo, Syria. Kerusakan serangan yang ada di mobil mengindikasikan penggunaan varian inert ‘berpedang; misil Hellfire, yaitu AGM-114R9X.
Ini adalah serangan R9X kedua di kawasan Syria tersebut setelah serangan terhadap pelatih asing HTS di Atmeh lima hari lalu. Salah satu yang menjadi korban serangan tersebut adalah komandan senior organisasi Ahrar al-Sham yaitu Sa’d al-Hus. Ahrar al-Sham menyangkal adanya korban dari pihak mereka dalam serangan tersebut, namun kartu identitas Ahrar al-Sham ditemukan di lokasi kejadian. Ahrar al-Sham, yang didukung Turki kemungkinan menjadi sasaran karena memiliki afiliasi dengan Al-Qaeda.
Dari empat orang di dalam mobil tersebut, tiga orang berhasil dibunuh langsung dengan perkenaan dari R9X. R9X menghantam posisi penumpang depan di sebelah kanan, namun dari video post-strike terlihat bahwa misil juga berhasil memotong lengan orang yang duduk di kursi belakang. R9X memiliki enam bilah yang membuka untuk meningkatkan probability of kill, dan memiliki kill zone sebesar 3.5 kaki.
Satu orang selamat dari serangan awal dengan keadaan sekarat dan setengah tubuhnya hancur. Ia segera dilarikan oleh milisi yang didukung Turki, namun belum diketahui apakah ia selamat atau tidak. Peluangnya untuk selamat dapat dibilang sangat kecil.
Sumber:
#Syria: aftermath of US drone strike which killed 3 in car near KafrJana (Azaz-Afrin road – N. #Aleppo). Nat. Army spox denies those were Ahrar Sham members, as previously reported by some. https://t.co/rOwEdrWfmU pic.twitter.com/0iX0YisphU
— Qalaat Al Mudiq (@QalaatAlMudiq) December 7, 2019
Attention GRAPHIC content: I received this video from a local showing the only survived Jihadist being carried by #Turkey backed #SNA militias. Half of his body is destroyed & he is almost dead. He will not survive. Credit: Firas Khalil pic.twitter.com/krFyMoLp7M
— Babak Taghvaee (@BabakTaghvaee) December 7, 2019
(Allegedly US) drone strike targeting a car allegedly carrying members of Turkey-backed Ahrar al-Sham group has killed 3 including a senior commander of Ahrar al-Sham. As per early reports, it appears the drone strike was carried out by high precision AGM 114R9X @Aviation_Intel pic.twitter.com/Znq4c3Oahx
— Doc Anomaly (@kennethdockery) December 7, 2019
-Hex
https://www.thedrive.com/the-war-zone/31375/americans-hellfire-missile-that-uses-swords-instead-of-explosives-struck-again-in-syria
Tinggalkan Balasan