
Kementerian Pertahanan Rusia dan perusahaan industri mesin Uralvagonzavod telah menyepakati kontrak pengiriman seratus tank T-14 Armata.
“Kami telah menandatangani kontrak awal dengan jumlah lebih dari seratus unit tank, dan mereka telah digunakan dalam percobaan operasi militer,” kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov dalam forum militer internasional Army 2016.
Versi dasar tank T-14 dilengkapi dengan senapan kaliber 125 mm. Namun menurut produsenya, kendaraan tempur pesanan Rusia ini akan dimodernisasi dengan meriam kaliber 152 mm.
T-14 mampu menembak hingga sepuluh putaran per menit, dan dapat menghantam target pada jarak tujuh kilometer. Sebagai perbandingan, Abrams milik Amerika hanya bisa menembak tiga putaran per menit, dan jangkauannya hanya 4,6 kilometer.
Selain itu, kendaraan tempur milik Rusia ini memiliki sistem radar yang memberikan keuntungan dalam membidik dan mengendalikan tembakan. T-14 juga bisa menghantam pesawat, roket pencegat, serta misil yang diluncurkan oleh musuh.
Keberhasilan Armata mampukah diikuti alutsista baru Rusia yg lain??