Setelah menjalani upgrade secara besar-besaran dalam proyek dengan kode 949A, kapal selam tenaga nuklir Rusia, Antey, akan kembali dipersenjatai dengan sistem rudal Kalibr. Hal tersebut diterangkan oleh Deputi Menteri Pertahanan Rusia, Yuri Borisov, Selasa (7/3/2017) seperti dilansir media TASS.
“Galangan Kapal Zvezda telah sukses memodernisasi kapal selam nuklir Antey dengan kode Proyek 949A, termasuk pergantian persenjataan dengan komplek rudal Kalibr dan juga pergantian navigasi, life support serta sistem lainnya,” jelas Borisov.
Kalibr adalah rudal jelajah yang menakutkan dan battle proven, ketika melakukan serangan ke Suriah Rudal Kalibr bisa menghantam sasaran pada jarak 1.500 km. Rusia sendiri mengklaim bahwa rudal ini disebut bisa menghantam target pada jarak 2.000 km.
Dalam pertempuran pada tanggal 7 Oktober, ketika kapal Gepard kelas Dagestan yang berada di laut Kaspia dan tiga korvet Angkatan Laut Rusia lainnya diluncurkan 26 rudal jelajah Kalibr untuk menghantam 11 sasaran di Suriah sebagai bagian kampanye pemboman udara Rusia.
Rudal menempuh perjalanan 1.500 km (932 mil) melalui ruang udara Iran dan Irak dan memukul di target di provinsi Raqqa dan Aleppo yang dikuasai ISIS serta provinsi Idlib yang dikendalikan oleh Front al-Nusra yang merupakan cabang al-Qaeda.
Info Grafis Rudal Kalibr. Foto: Fort Russ
Proyek 949A dikerjakan pada 11 kapal selam Antey. Delapan diantaranya masih tetap dioperasionalkan oleh Angkatan Laut Rusia. Masing-masing kapal selam telah mengalami perubahan dengan bobot 24.000 ton, ditambah dengan 24 peluncur rudal jelajah serta enam tabung torpedo.
CEO Rubin Central Design Bureau for Marine Engineering Rusia, Igor Vilnit mengatakan bahwa seluruh kapal selam jenis ini yang dioperasionalkan oleh Angkatan Laut akan menjalani modernisasi.
Tinggalkan Balasan