
Sukhoi Su-57 bisa dibilang sebagai pesawat yang masih berstatus prototipe tapi paling battle proven (teruji dalam perang) karena terlibat aktif di misi perang Suriah.
Kabar terbaru seperti dilansir oleh Al-Masdar, Su-57 kembali bikin aksi melakukan serangan presisi ke markas pemberontak Suriah.
Lebih lanjut Menhan Sergei Shoigu mengatakan “AU Rusia bersama pesawat tempur Su-57 saat ini berada di Suriah untuk menguji model senjata baru yaitu rudal dan bom, setelah menjalani evaluasi Su+57 terbukti sangat efektif ketika melakukan serangan mendadak terhadap kedudukan teroris Suriah”
Sebelumnya pada tahun 2018 lalu dua unit Su 57 pernah menyambangi Suriah sebagai bagian dari uji coba tempur yang dilakukan oleh AU AS, selama di Suriah Su 57 kedua pesawat tempur tersebut berhasil melakukan uji coba penembakan rudal jelajah Kh 59 Mk2 dan melakukan serangan presisi ke kedudukan pemberontak di Idlib dan Ghouta timur.
Selain sukses melakukan misi tempur di Suriah namun disisi lain pesawat tempur ini masih terkendala masalah terutama mesinnya. Mesin definitive yaitu Izdiliye 30 masih harus menunggu hingga tahun 2025, dan sayangnya pada uji coba dua hari yang lalu Su 57 generasi pertama yang menjadi platform uji coba mesin tersebut harus mengalami naas jatuh karena kegagalan sistem kontrol mesin.
Sumber: World Defense Zone
Tinggalkan Balasan