Tahun Ini Produk Pindad Diekspor ke Bangladesh

Produk senjata PT Pindad tahun ini akan diekspor ke Bangladesh. Kerjasama antara Dhaka dan Jakarta dalam bidang pertahanan telah dirintis sejak 2017.Dan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Bangladesh belum lama ini telah mempererat hubungan keduanya.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan di 2018, kedua negara akan fokus pada bidang industri strategis serta pembangunan pembangki listrik. Industri strategis yang dimaksud yakni bidang pertahanan.

“Tahun ini fokus PT Pindad bisa masuk (ke Bangladesh) dan powerplant. Target utama kita itu saat ini,” tutur Menlu Retno di acara Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (1/2).

‘Jualan’ produk BUMN menjadi salah satu tugas utama Atase Perdagangan dan para diplomat Indonesia. Selain Pindad, diplomat juga memperjualkan produk-produk BUMN lainnya.

Retno menambahkan PT Inka (Persero) berhasil menjual 400 gerbong kereta api ke Bangladesh. Ia optimis produk Pindad bisa diterima di negara berpenduduk 130 juta jiwa tersebut.

“Produk-produk BUMN strategis kita gendong ke mana-mana oleh para diplomat Indonesia. Jualan produk yang dihasilkan oleh BUMN,” tutup Retno seperti dilansir gatra.com

Baca Juga:  Selangkah Lagi, Filipina Beli Tank Harimau Buatan Pindad

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan