Turki Ajak Malaysia dan Pakistan Kembangkan Pesawat Tempur 4,5G

Di ajang Paris Air Show 2019 Turki show off dengan merilis mockup TF-X, pesawat tempur generasi 4,5 yang mereka gagas dan akan dibuat secara mandiri oleh TAI (Turkish Aerospace Industries).

Namun biaya riset dan pengembangan pesawat tempur genarasi 4,5G cukup mahal. Negara-negara Uni Eropa saja saling berkongsi untuk bikin pesawat sejenis.

Turki juga demikian. Ada dua negara yang berpotensi urun rembug dalam pengembangan pesawat ini. Yaitu Pakistan dan Malaysia.

Para pejabat militer Pakistan yang diwawancarai saat datang ke Paris Air Show mengatakan bahwa mereka tak keberatan andai diajak Turki mengerjakan proyek jet tempur generasi 4,5 itu.

Sementara Malaysia, negeri Jiran yang lagi kesusahan duit ini juga lagi mengejar ketertinggalan dari negara lain di ASEAN.

Mereka bahkan sudah sempat menandatangani MoU general dalam event Defence Services Asia 2018. Dalam pameran itu, Malaysia diwakili Deftech menandatangani MoU bersama dengan TAI, yang membisikan bahwa Malaysia bisa membeli TF-X dalam 10 tahun kedepan.

TAI sendiri memang memamerkan TF-X, namun itu masih sebatas mockup. Pekerjaan rumah bagi TAI sendiri masih panjang karena mereka harus melengkapi daftar supplier yang memasok komponen kunci seperti mesin, avionik, radar, dan sistem persenjataan, sementara rekan sejauh ini yaitu AS menjauh karena Turki membeli rudal S-400.

Indonesia? semoga saja pembayaran ururan dalam proyek KFX/IFX dengan Korea Selatan berjalan lancar sampai tuntas.

1 Komentar

Tinggalkan Balasan