
Turki berencana untuk bersama-sama memproduksi jet tempur ringan buatan negara itu, “Hurjet”, dengan Malaysia jika proses tender berhasil, kata Presiden dan Chief Executive Officer Turkish Aerospace Industries (TAI), Prof Temel Kotil.
Dikatakannya, ini sebagai upaya untuk memperkuat industri penerbangan global di wilayah masing-masing, 15 jet akan dibangun di Malaysia dan tiga lainnya akan dibangun di Turki jika proses tender berhasil.
“Kami ingin berkontribusi dalam peningkatan kapasitas Malaysia untuk memproduksi pesawat seperti itu karena kami melihat Malaysia sebagai salah satu negara terbaik untuk berkolaborasi secara strategis di Asia-Pasifik.” katanya pada konferensi pers setelah menghadiri upacara pembukaan kantor baru Dirgantara Turki yang diresmikan oleh Menteri Perdagangan dan Industri Internasional, Datuk Seri Mohamed Azmin Ali, di kampus Cyberview Futurise, di sini, hari ini.
Hürjet adalah Jet Trainer Tingkat Lanjut dan Pesawat Serangan Ringan. Menurut perusahaan, itu adalah mesin tunggal, kursi tandem dengan avionik modern dan fitur performa tinggi. Penerbangan pertama pesawat diperkirakan pada kuartal terakhir 2022.
Sumber: Defense studies
Tinggalkan Balasan