Lagi-lagi PT Pindad kalah tender di Filipina. Kali ini negara itu memilih produk kendaraan lapis baja buatan Brasil daripada buatan PT Pindad.
Ini adalah kali kedua, sebelumnya Filipina menyingkirkan Tank Harimau dan memilih tank sekelas buatan Israel dalam tender pengadaan tank.
Menurut laporan media, Brasil akan menyediakan kendaraan lapis baja Gaurani 6×6 untuk Angkatan Bersenjata Filipina, dikatakan Filipina akan membeli sebanyak 28 unit kendaraan tersebut dengan nilai mencapai $47 Juta (Rp661,5 Miliar), laporan BulgarianMilitary.com menyebutkan.
Guarani dikembangkan oleh IVECO berdasarkan pengangkut personel lapis baja beroda SuperAV dari Italia, Guarani sendiri dapat membawa awak hingga 11 personel militer termasuk pengemudi dan komandan.
Lambung kendaraan memberikan perlindungan terhadap tembakan senjata kecil, serpihan peluru artileri, ranjau, dan ledakan IED. Gaurani 6×6 dipersenjatai dengan senjata otomatis 30mm, kendaraan ini mampu berjalan hingga kecepatan 100kmh dan jarak oprasional hingga 600 km. Menurut laporan Departemen Pertahanan Filipina pada Oktober 2020 lalu, bahwa mereka telah membuka tender Proyek APC untuk Angkatan Bersenjata mereka, yang dimana ada lima kendaraan APC yang bersaing seperti Anoa 6×6, Arma 6×6, K806 6×6, Gaurani 6×6 dan Pars 6×6.
Posting Komentar untuk "Filipina Pilih Panser Gaurani Brazil Daripada Anoa Buatan PT. Pindad"