Kendaraan udara tak berawak milik Rusia, Sukhoi S-70B Okhotnik (Kode NATO: Hunter) Rusia telah melakukan uji peluncuran pertama amunisi berpemandu presisi (PGM) terhadap target darat, media pemerintah melaporkan pada 28 Mei.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, RIA Novosti mengatakan bahwa rudal udara-ke-permukaan yang dikembangkan untuk pesawat tempur generasi kelima Sukhoi Su-57 (NATO pelaporan nama ‘Felon’) ditembakkan oleh S-70B selama uji coba.
Meskipun tidak diidentifikasi dalam laporan tersebut, kemungkinan rudal itu adalah rudal jelajah Kh-59MK2, yang merupakan pengembangan dari rudal taktis berat seri Kh-59 yang mulai beroperasi pada awal 1980-an.
Karakteristik umum Okhotnik
Kru: Tidak ada
Rentang Sayap: 20 m (65 kaki)
Berat kosong: 10.000 hingga 20.000 kg (22.046 hingga 44.092 lb)
Berat lepas landas maksimum: 25.000 kg (55.116 lb)
Pembangkit Listrik: 1 × turunan Saturnus AL-41F tanpa afterburner dan tanpa thrust vectoring
Kecepatan maksimum: 1.000 km/jam (620 mph, 540 kn)
Jangkauan: 6.000 km (3.700 mil, 3.200 nmi)
Jarak tempur: 3.000 km (1.900 mil, 1.600 nmi)
Persenjataan
2 ruang senjata internal hingga 2.000 kg amunisi terpandu dan tak terarah
Posting Komentar untuk "Drone Okhotnik Rusia Sukses Uji Coba Tembak Rudal Kh-59MK2"