Israel telah memperingatkan Presiden Suriah Bashar al-Assad bahwa salah satu istananya akan menjadi sasaran rudal jika dia terus mengizinkan pengiriman senjata Iran melalui negaranya, menurut laporan media online Saudi Elaph pada 13 Juni.
Menurut outlet berita online tersebut, seorang pejabat senior Israel mengatakan bahwa Israel sedang mempersiapkan operasi serangan jauh ke dalam Suriah, tanpa memberi tahu Rusia. Namun, sumber tersebut juga mencatat bahwa Rusia telah menyiagakan penuh arhanud sebelum serangan udara Israel itu terwujud.
Peringatan yang dituduhkan diberikan setelah serangan udara Israel yang dahsyat ke Bandara Internasional Damaskus. Serangan itu, yang terjadi pada 10 Juni, membuat bandara tidak bisa beroperasi, memaksa Suriah untuk mengalihkan semua penerbangan internasional ke bandara Aleppo di utara.
Media Israel Hayom melaporkan bahwa serangan di bandara itu dimaksudkan untuk menekan Assad agar mengambil sikap yang lebih tegas terhadap penggunaan infrastruktur Suriah oleh Iran yang menyelundupkan senjata canggih ke Hizbullah di Lebanon lalu mengirimnya ke Hamas di Gaza Palestina.
Serangan Israel di bandara dikutuk oleh Rusia, Iran, Hizbullah Lebanon dan sejumlah faksi Palestina, termasuk Gerakan Hamas.
Meski mengalami kerusakan parah, bandara dilaporkan akan kembali beroperasi sebelum akhir bulan. Rekonstruksi sudah mencapai tahap lanjut.
Assad membawa Suriah lebih dekat ke Iran dan Hizbullah setelah mengklaim kekuasaan pada tahun 2000. Selama perang Israel 2006 di Lebanon, Suriah adalah pendukung utama Hizbullah, memasok kelompok itu dengan peluru kendali anti-tank dan roket artileri berat. Setelah pecahnya perang di Suriah pada tahun 2011, Iran dan Hizbullah bergegas untuk mendukung Assad, mendorong aliansi dengan Suriah ke titik tertinggi yang pernah ada.
Sementara laporan Elaph belum diverifikasi, serangan Israel baru-baru ini di Suriah memang menunjukkan tingkat keputusasaan yang tinggi. Kegagalan untuk menjauhkan Assad dari Iran dan Hizbullah pada akhirnya bisa mendorong Israel untuk melakukan serangan lebih keras ke Suriah.
Posting Komentar untuk "Israel Mengancam Akan Mengebom Istana Presiden Suriah, Rusia Siap Melindungi"