Korea Utara telah menghabiskan hingga $650 juta untuk uji coba rudal tahun ini – uang yang cukup untuk membayar vaksinasi COVID-19 bagi seluruh penduduk negara miskin itu – klaim lembaga think tank yang berafiliasi dengan pemerintah di Seoul pada hari Kamis (09/06/2022).
Pyongyang telah melakukan 18 tes senjata yang memecahkan rekor tahun ini dan terus meluncurkan rudal bahkan setelah mengkonfirmasi infeksi COVID-19 pertamanya pada Mei tahun ini, dengan sampai saat ini lebih dari 4 juta kasus yang sekarang dilaporkan oleh pihak berwenang sebagai “demam”.
Rezim Kim Jong Un menghabiskan sekitar $400 juta hingga $650 juta untuk mengembangkan dan menguji 33 rudal yang ditembakkan tahun ini, menurut sebuah laporan oleh Institut Analisis Pertahanan Korea.
Uang itu akan “memungkinkan untuk menebus kekurangan makanan tahun ini, atau memberikan satu dosis vaksinasi COVID-19 untuk semua warga Korea Utara”, kata laporan itu.
Korea Utara berjuang dengan kekurangan pangan kronis, yang telah diperburuk oleh blokade virus corona yang diberlakukan sendiri sejak covid-19 melanda dunia, ditambah dengan sanksi internasional atas program senjatanya.
Meskipun laporan media pemerintah mengklaim COVID-19 terkendali, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan pekan lalu bahwa mereka “berasumsi bahwa situasinya semakin buruk bukan lebih baik.”
Para ahli mengatakan wabah itu dapat memicu krisis kesehatan besar di negara itu, yang memiliki salah satu sistem perawatan kesehatan terburuk di dunia.
Korea Utara melaporkan kasus omicron pertamanya pada 12 Mei dan virus itu telah mengoyak populasi 25 juta yang tidak divaksinasi, dengan media pemerintah mengkonfirmasi lebih dari 4,3 juta kasus “demam” secara total pada Kamis.
“Seperti yang dipersyaratkan oleh sistem anti-epidemi darurat maksimum, kami menuntut semua staf secara ketat mematuhi aturan dan peraturan anti-pandemi,” kata pejabat sanitasi Kim Hye Kyong kepada Agence France-Presse (AFP) di Pyongyang, Kamis, saat pekerja berpakaian hazmat menyemprot ke bawah. bus troli.
Di awal pandemi, Pyongyang berulang kali menolak tawaran vaksin COVID-19, termasuk dari WHO, dan baru-baru ini mengabaikan tawaran bantuan medis baru dari Seoul dan Washington.
Media pemerintah Pyongyang – yang biasanya melaporkan uji coba senjata yang berhasil 24 jam kemudian – belum melaporkan peluncuran rudal negara itu baru-baru ini.
Posting Komentar untuk "Korea Utara Habiskan Dana 650 Juta Dolar Untuk Rudal Saat Covid-19 Mewabah"