Australia dan Indonesia akan mengadakan pelatihan mobilitas udara bilateral di Pangkalan RAAF Townsville untuk Latihan Rajawali Ausindo dari tanggal 25 hingga 29 September 2022.
Latihan tersebut akan melibatkan pesawat angkut C-130H Hercules dari Angkatan Udara Indonesia (Tentara Nasional Indonesia – Angatan Udara, atau TNI-AU), dan C-27J Spartan dari Royal Australian Air Force (RAAF).
Tahun ini akan menjadi pertama kalinya C-27J berpartisipasi dalam Latihan Rajawali Ausindo, memberikan TNI-AU wawasan berharga tentang bagaimana pesawat dapat mendukung operasi bantuan bencana di wilayah tersebut.
Komandan Sayap David Torrington, Komandan Skuadron No 35 RAAF, mengatakan mobilitas udara penting bagi kedua negara ketika menanggapi keadaan darurat.
“Kedua negara kami memiliki sejarah panjang menggunakan mobilitas udara untuk melakukan bantuan kemanusiaan dan operasi bantuan bencana di Indo-Pasifik yang lebih luas,” kata Komandan Wing Torrington.
“Latihan Rajawali Ausindo 22 akan memungkinkan penerbang Indonesia dan Australia untuk memahami praktik satu sama lain, merencanakan misi mobilitas udara bersama, dan terbang dalam berbagai skenario.
“Pelatihan dan pembinaan hubungan dalam latihan ini akan bermanfaat bagi RAAF dan TNI-AU ketika kita melakukan operasi bersama di masa depan.”
Skenario misi selama Latihan Rajawali Ausindo 22 akan mencakup pengiriman pasokan dan kargo dari udara ke zona penurunan, dan latihan operasi evakuasi non-pejuang.
Tanggung jawab untuk menjadi tuan rumah Latihan Rajawali Ausindo telah dibagi sejak dimulai pada tahun 1994, dengan latihan sebelumnya dilakukan di Indonesia pada tahun 2018
Posting Komentar untuk "Australia dan Indonesia Gelar Latihan Bersama Rajawali Ausindo 2022"